hoho-evolution | SMA 2 Wonosari. Diberdayakan oleh Blogger.
Multi-styled Text Generator at TextSpace.net
RSS

Puisi Dari Anak Kelas XE Seri ke 2

Cerita Dibalik Layar

Kami melangkah
Tanpa ragu karna pasti

Hadapi hari esok bersama mentari
Cerahkan masa depan yang menanti
Susah ,senang kan kami hadapi
Demi gapai cita-cita yang tinggi

Belajar Mengerti dan Memahami
Perbedaan yang mewarnai
Namun satu tujuan kami
Mencari ilmu di SMA N 2 Wonosari

Sekolah tercinta ini
Sekolah yang jadi panutan bagi kami
Meski perbedaan selalu menyertai
Disini kami temui
Sahabat, Teman, hingga Pacar yang mampu melengkapi

Tawa, Tangis iringi perjalanan ini
Guru Guru selalu sabar menghadapi
Ketika kami sering tak memperhatikan
Ketika kami terhanyut dalam kebersamaan

From : Dika

SMA 2 Wonosari

Pagi nan cerah ku gendong tasku
Kulangkahkan kakiku ke sekolah
Perlahan namun pasti kulewati gerbang sekolah
Sambutan hangat dari bapak ibu guru ku rasakan
Ku pandangi pohon-pohon indah menjulang tinggi
Seakan-akan melambai-lambai memanggilku
Teman-teman yang menyambutku dengan senyuman manis

Membuatku bersemangat untuk belajar

Sekolahku SMA 2 sungguh istimewa

From : Mela

Sebuah Harap

Aku yang hidup tanpa perjanjian sebelumnya
Aku pun belajar mengarungi bahtera kehidupan
Aku yang kecil, lemah, tak banyak kuasa
Sering ku terhempaskan gelora segara dunia

Ingin ku berlayar ke’ranah tujuan
Namun, tanah disana samar tampaknya
Ingin ku menggapai langit kelak, cita dan asa
Namun tangan-tanganku kecil tampaknya

Ku tak ingin bersemayam di jagad alam
Dengan selempang nyawa sampah
Ku tak ingin bersemayam di jagad alam dalam kumpulan yang terbuang

Tuhan…
Dengan segenggam nyawa
Dan beribu pernak-pernik yang kau bekalkan
Ingin ku belajar memaknai alam sekitar
Agar tak sia-sia tercipta sebagai manusia

Maka Tuhan…
Untuk hal yang terlampau berat ini
Tak lelah ku harap peran-Mu disini
Perkenankanlah kiranya

From : Karimah

Diam...

Air mata membasahi kesunyian
Kesunyian melanda jiwa perasaan yang selama ini terdiam
Memaksaku tetap membisu fikiran terbang melayang pergi
Mencoba mengejar bayangannya
Tapi ku masih tetap diam
Waktu terus berganti namun perasaan, jiwa
Dan mungkin juga hidupku masih tetap seperti ini
Apalah daya sebagai makhluk tak berdaya tapi kukan teguhkan keyakinan
Tuhan...berikan keindahan pada waktunya

From : Puspita

Bunda…

Serangkai kata untuk bunda
Laksana air di gurun pasir
Sejukkan jiwa yang kehausan disepanjang rapuhnya dunia

Dalam kehinangan…
Terlintas serangkai kata
Yang ingin ku tuangkan lewat sebuah pena
Sebuah gedung yang menjulang ke langit
Namun aku benci mendengar namanya
Aku tak ingin masuk menempatinya
Melihat cairan yang terbungkus benda transparan
Menetes, tetes demi tetes
Melewati benda kecil yang tergantung di sebuah tiang

Tuhan…
Wanita suci yang selalu membibingku dalam pelukan
Menjagaku dari kelamnya gelap dunia ini
Kini berbaring ditempat penuh misteri
Mataku beranak sungai
Melihat raga yang kian lemas ditelan pergantian siang dan malam
Hatiku menjerit…aaaa
Seakan roda dunia tak lagi berputar

Bunda…
Aku rindu belaimu
Aku rindu kata manjamu
Kembalilah bertahta
Bersinar kembali dalam hidupku
Agar dunia kita kembali berputar
Kembali bersama sesempurna sedia kala
Tanganku tak kan lepas bertengadah
Untukmu Bunda TERCINTA...

From : Kinayung

pelukWidyatama Blog Competitionpeluk

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar